Kamis, 06 Februari 2014

ILU IMU INU

"ILU IMU INU"

Tiga kata itu entah mengapa selalu membuatku sedih. Dan selalu mengingatkanku padamu. Orang pertama yang menyambutku dipagi hari dengan voicenote2 mu. Orang yang selalu membuatku tertawa terbahak lewat chat mu yang benar benar sangat menggelitik. Kurasakan kenyamanan yang berbeda. Kamu selalu membuatku merasa diatas awan. Kata katamu, suaramu, candaanmu, rayuanmu sangat membuatku menjadi menggilaimu.

Ga kenal waktu ga kenal dimana pun berada. Kamu, kamu selalu menemaniku lewat "blackberry messanger". Hanya itu. ya hanya lewat aplikasi itu kita berkomunikasi. Ga ada pertemuan dan ga pernah ada tatapan mata. 

Awalnya aku sudah bosan dan berfikir akan menjauhimu. Tapi, lagi lagi kamu meluluhkanku. Kamu membuatku kembali berbalik. Kamu meyakinkanku. Voicenote2 mu dengan kata "hey, ilu imu inu" membuatku kembali menggilaimu.
Dan sepertinya aku emang sudah benar2 gila. Mencintai orang yang benar benar belum pernah aku temui sebelumnya. 

Hari itu dimana hari yang mungkin sangat menyenangkan. Tak pernah kujawab pernyataan cintamu, aku bingung. Aku senang, tapi aku hanya mengenalmu lewat "bbm". Apa yang harus aku katakan? Apa yang harus aku lakukan. Aku hanya bisa terdiam melihatmu terus mengirim chat dan voicenote. Aku bingung sangat bingung. Dan kuberanikan diri membalas kata demi kata yang kuyakin itu yang terbaik

"ri, apa kamu benar mencintaiku? Kita hanya kenal lewat bm loh. Kamu yakin? Kita belum pernah ketemu juga. Ri, jujur saja aku memang tertarik sama kamu. Aku juga sangat menggilaimu ri. Kamu selalu membuatku tertawa terbahak. Kamu selalu ada diharihariku. Tapi hanya lewat bm. Ri, maafin aku. Aku gabisa sama kamu. Aku gabisa berharap terlalu banyak sama kamu. Kita belum pernah ketemu ri, aku ga yakin. Maafin aku ri, i miss you too ri:')"

Dan ternyata kamu ga marah, kamu membalas dan berjanji akan meyakinkan aku. Aku bersyukur ternyata jawabanku itu membuatmu menjadi tambah bersemangat. 

Hari demi hari kita masih berkomunikasi dan terus saling ngeyakinin. Hingga akhirnya kamu mutusin ngajak ketemu minggu depan. Langsung aja aku mengiyakannya. Aku nunggu kamu, aku pasti nunggu hari itu.

Tapi.... Entah kenapa sudah 3 hari kamu tak mengabariku. Ga ada chat, voicenote,sms ataupun telpon. Kamu hilang. Kamu hilang. Kamu menghilang. 

.......

Besok aku ketemu kamu, tapi sampai saat ini kamu masih menghilang. Tepat satu jam setelah itu aku membuka "bbm". Dan kagetnya aku, distatusmu itu tertulis nama cewe lain. Kamu tega, aku nunggu kamu disini. Tapi kamu malah pacaran sama cewe lain. Dadaku terasa sesak sekali. Tanganku mengepal sangat erat. Dan aku pun menangis. Aku gabisa lihat itu, terlalu nyakitin. Buat bertanya pun aku tak punya cukup tenaga. Aku hanya terdiam tak berkutik. Menangisimu. Aku, aku gapercaya kamu seperti itu. Oh my god.....
.........
Dua hari setelah kejadian itu kuberanikan diri menyapamu dan bertanya

"ri, kamu inget aku? Apa kamu sudah lupa?"

Kamu pun membalas

"eh ngga dong aku masih sangat mengingatmu. Oh iya, maafin aku yah. Kamu pasti sudah lihat statusku. Maafin aku:("

Kamu jahat, kamu jahat. Kamu galihat aku sekarang gimana. Hanya itu balasanmu? Kamu kemanain janji kamu ? Kamu kemanain kata "ilu imu inu"? Katamu hanya aku, katamu kamu bakal yakinin aku.

.....

Tapi sekarang, itu hanya sebuah kenangan. Tak ada lagi kamu dihidup dan hatiku. Itu semua aku jadiin pelajaran. Ri, makasih banyak buat semuanya. Dan ri, sekarang aku sudah punya cowo sungguhan, nyata, dan juga mencintai aku. Dan kamu juga harus tau ri, kita sudah merencanakan pernikahan. Doakan aku ri semoga dia memang jodoh yang terbaik untukku *amiiiiiiin*

oh ya, ternyata waktu sangat cepat yah ri, dan harusnya kita sudah 3 tahun saling kenal. 
Ri, selamat tinggal. 
 Ini tulisanku yang terakhir tentang kamu. Setelah tulisan ini selesai. Aku mungkin sudah ga inget kamu. Sekali lagi makasih banget ri. 

"ILU IMU INU "
i love you.. i miss you.. i need you..


 
Good bye ari j..............